Cara Beli 'Sesuatu' Agar Tak Malu Di Tempat Umum

Kebutuhan seseorang tentunya berbeda-beda, apalagi yang berhubungan dengan yang namanya privasi. Membeli seperti obat kuat, jamu sari ravet, 'sarung karet' dan lain sebagainya menjadi tantangan, perjuangan, dan mental tersendiri agar tak malu dilihat orang. Hehe.

Ya gitu deeh, namanya dijual ditempat umum seperti di warung jamu, minimarket, terkadang kita yang ingin membeli harus berfikir dulu gimana caranya supaya tidak 'ketahuan' orang lain, cukup si kasir cantik saja yang senyum malu-malu. Hihi. Alamaaak, terkadang saya sendiri suka salah tingkah harus berlaku gimana kalau didepan kasir, apalagi pas 'butuh sangat' dan antrian di depan kasir lagi panjang dan lama. Malu-malu tapi butuh!

Di kesempatan lalu saya sempat bertanya teman dan dia memberikan solusi dan tips yang cukup jitu dan layak untuk di coba dan dipraktekkan. Dan saya pun pada akhirnya berhasil membuktikan salah satu tips dibawah ini. Nah, apa saja sih tips-tips nya, mari kita lanjut.

Tips 1
Beli di pagi hari, jam sepi atau mau tutup.

Tentu saja, membeli di jam yang lebih pagi pas buka toko misalnya, di jam-jam sepi, atau pas toko mau tutup biasanya toko sedanh sepi atau jumlah pembeli sudah mulai berkurang. Dengan begitu rasa malu dan keberadaan kita disitu tidak terlalu terlihat oleh banyak orang, paling hanya di lirik dan disenyumin malu kucing si mbak kasirnya. Jangan lupa balas senyum juga ke dia yah, hehe.

Tips 2
Gunakanlah kacamata hitam.

Kacamata hitam mungkin bisa menutupi sedikit rasa malu di wajah kita. Dan kitapun bisa dengan leluasa memandang apapun tanpa terlihat kearah mana mata kita tertuju dan pembeli lain pun tak mengetahui arah pandangan kita kearah mana saja, begitu juga dengan kasirnya.

Tips 3
Gunakan helm dan maskeran.

Nah kalo ini bisanya cara yang paling sering saya gunakan. Sepulang kerja biasanya selalu saya sempatkan mampir dulu ke toko langganan. Dengan menggunakan helm dan maskeran otomatis wajah kita tersamarkan dan rada sulit dikenali oleh siapapun. Dan asiknya lagi kita jadi lebih rileks karena yakin wajah 70% tertutup dengan aman, berjaket, dan kalau perlu biarkan kondisi visor helm menutup wajah, semakin aman deh karena ada pantulan cahaya di kaca visornya, hehe.


Tips 4
Beli di tempat lain.

Kalau kamu tanpa persiapan apapun dan butuhnya mendadak, teman saya menyarankan belilah di toko yang jauh dari tempat tinggal kita. Tujuannya biar tidak dikenali oleh teman atau orang yang sering ketemu disekitar lingkungan rumah. Kan tidak lucu kalau pas bayar dikasir eh.. dari kejauhan ada yang nyeletuk; "Cie..beli apaan tuh", atau dibelakang antrian kita malah teman atau emak-emak bigos tetangga kita sendiri. Hufh. Nah beli ditempat yang jauh dari tempat tinggal kita menurut saya ini tips yang cukup oke.

Tips 5
Pede dan jangan banyak nanya.

Adalah hal yang terlihat dan terdengar konyol kalau kita malah bertanya ke penjualnya. "Mas-mbak konlom Supra adanya disebelah mana ya?" , "Ini isinya berapa", atau "Udah pernah coba belum, gimana hasilnya?". Wkwkwk.. yang ada kita mungkin malah jadi perhatian disekitar, semakin ketahuan dan malu deh jadinya, hehe. Jadi untuk tips disini ada baiknya kita sok pede dan yakin aja, kalau saya biasanya selalu tertuju ke bagian obat-obatan atau personal care. Kalaupun tidak ketemu kita pura-pura saja berkeliling sambil mata menyisir 'target' yang kita cari tadi. Kalau masih tidak ketemu juga maka kita bisa tanya pelan ke penjual atau pindah ke toko lain saja.


Tips 6
Beli tambahaan lain dan sisipkan barang yg 'dimaksud'.

Cara ini sebetulnya cara paling lama dipraktekkan oleh orang terdahulu kita. Dengan menyamarkan membeli ini itu, lalu selipkanlah barang yang dimaksud dan atur atau letakkan di posisi yang tertutup dan mudah terjangkau. Jadi kalau tidak ada antrian atau lagi ramai 'benda' itu bisa kita dahulukan kasih ke kasir atau bisa juga selipkan di antara dua barang yang lebih besar. Tapi bagi orang tua beneran sih udah pede aja, biasanya mereka sekalian beli susu, pempers anak atau kebutuhan lain, jadi mereka pede aja, hehe.

Tips 7
Beli lebih banyak.

Iyup, beli yang banyak aja sekalian buat setok!. Haha, emangnya mau dipakai seberapa sering? Ane sempat ketawa tips di poin ini sih, tapi setelah dapat penjelasan dari teman menurut saya ini masuk akal juga. Dengan membeli lebih banyak atau setok maka intesitas kunjungan ke toko dan rasa malu cukup satu kali aja dirasakan. Hm, boleh juga.

Tips 8
Suruh orang lain.

Ini cara paling nggak bikin repot dan mudah, kita tinggal tunggu dirumah dan barang dianter ke depan pintu rumah. Zaman sudah modern memang, membeli lewat online atau ojol misalnya kita bisa minta tolong sama mereka. Sudah bisa ditebakkan, karena beli via online atau yang membelikan si abang ojol maka kita tak perlu harus malu ikut antri dan dilihat oleh orang lain. Cukup abang ojolnya saja yang tahu. Cuma kalau kamu butuhnya cepat yah hindari membeli secara online dong, ya! Hehe.


Artikel ini terbit juga di: Kaskus