(Lagi) The Power Of Emak-Emak Beraksi, Menampar Petugas Pombensin
Lagi-lagi viral pemberitaan yang baru saja terjadi, seorang ibu dengan yakinnya menampar petugas pom bensin karena dianggap tidak mau melayaninya. Sang ibu tidak mau mengantri dan akhirnya emosi. Miris!
Bukan tanpa alasan mengapa sang petugas pom bensin tak mau mengisi bensin si ibu. Setelah usut punya usut si ibu ternyata tidak mau mengantri dan ingin lebih dulu di layani. Beruntung si petugas tetap sabar meski mendapatkan tamparan sebanyak empat kali dari si ibu. Petugas pombensin yang bernama Iqbal tetap sabar dan bersikeras tak mau melayani si ibu.
Apa sebenarnya yang terjadi di masyarakat saat ini? Mengapa masyarakat saat ini begitu mudah menumpahkan emosinya, di tambah lagi perilaku mempertontonkan kebodohannya ini di depan umum, mirisnya lagi pelakunya adalah seorang ibu yang nyata-nyata seharusnya menjadi tempat menumpahkan rasa kasih dan sayang, dan yang sejuk bagi suami dan anak-anaknya.
The power of emak-emak kali ini beraksi lagi. Berita dari tribunnews mengatakan, kejadian yang dialami petugas pombensin di Bekasi bernama Muhammad Iqbal Maulana menjadi ke 'ganasan' si ibu yang setelah menampar masih belum puas, si ibu terus memaki-maki dan mengancam akan datang lagi. Entah setan apa yang menungganginya sampai berlaku tak terpuji dan tidak patut di contoh ini.
Aksi sang ibu ini sempat terekam CCTV SPBU dan disebarkan ke akun Facebook teman kerja Iqbal. Berikut penampakkan videonya:
"Dia ngomel-ngomel ke saya kata saya harusnya layanin dia dulu sebentar, tapi saya kan enggak bisa, saya juga harus hormati konsumen saya yang udah antri," kata Iqbal. Sambil terus melayani konsumen, Iqbal terus dihujani perkataan yang menyakitkan hati.
Hingga akhirnya teman Iqbal yang juga sesama petugas SPBU, melayani ibu yang sedang emosi. "Akhirnya temen saya yang melayanin, dia ngisi Rp 10 ribu Petamax," kata Iqbal.
Bukannya puas telah dilayani, rupaya ibu yang kepalang emosi itu semakin menjadi-jadi. Dirinya menunjuk-nunjuk Iqbal.
"Terus ngomel-ngomel ke saya, saya dibilang tibang petugas pom bensin aja belagu, gitu," kata Iqbal.
Setelah selesai mengisi bahan bakar, ibu itu pergi meninggalkan SPBU. Namun selang 30 menit kemudian, ibu itu kembali lagi ke SPBU.
"Dia balik lagi ngomel-ngomel ke saya, kata saya harus minta maaf ke dia, terus dia mau minta ketemu sama atasan saya," ujar Iqbal (sumber : tkp)
Pesan Moral yang Harus Kita Renungkan
Berkaca dari perilaku tak terpuji ini, kita sangat tahu bagaimana seorang ibu berkelakuan diluar dugaan di tempat umum. Bagai kerbau di cucuk bun-bunane, mengamuk dan melibas apa yang ada dihadapannya. 'Ladys First', merasa apa-apa di dahulukan apa menjadi penyebab para ibu zaman nowsaat ini berkelakuan semakin tak terkontrol, atau akibat terlalu banyak menonton shit netronkah? Hanya beliau dan Tuhan lah yang tahu.
Lalu masihkah peribahasa yang sudah mendarah daging terngiang dan selalu kita ingat : "surga ditelapak kaki ibu"masih layak disandangkan sekarang ini?
Mari kita merenungkan sejenak, bagaimana seandainya kelakuan si ibu adalah orang tua kita sendiri, ibu kita sendiri. Astaghfirullahaladzim. Apa kita tidak malu, apa keluarga besar kita tidak malu, tercoreng akibat perlakuan konyol bin bodoh yang dilakukan seorang ibu kita sendiri? Kalau sudah begini kemana kita harus mencari telapak kaki surga itu, sedangkan telapak kaki ibu kita sendiri saja sudah tercoreng begini, apa kita harus mencari ibu baru? Haha, nanti yang ada malah bapak kita yang kesenangan!
Kalau sudah begini, atau jangan-jangan kelakuan ibu-ibu zaman nowmemang sudah tidak punya rasa malu lagi? Semoga ini tidak terjadi di dalam keluarga kita sendiri. Aamiin ya rabbal'alamin.
Artikel ini terbit juga di:Kaskus
Post a Comment