Video Kekerasan Oleh Petugas Dialami Ibu yang Sedang Berlibur
Namanya kekerasan dalam kehidupan selalu saja menjadi hal yang seharusnya dihindarkan, apapun sifatnya kekerasan kalau bisa dibuang jauh-jauh dalam pemikiran setiap orang. Seperti halnya berita yang baru saja terjadi diluar sana tepatnya di pantai New Jersey seorang oknum petugas memukul kepala seorang ibu di depan anak dan keluarganya yang sedang berlibur.
Di tulisan saya kali ini saya sama sekali tidak bermaksud untuk menjelekkan satu instusi pemerintah, saya hanya ingin menyampaikan realita yang terjadi dikehidupan manusia etrutama kejadian yang dimaksud yang secara garis besarnya menurut saya adalah kekerasan memang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
Stop Kekerasan
steemit
Sebuah video sedang ramai dibicarakan di warganet mamarika sana yang diposting ke Facebook pada hari Sabtu (kini postingannya telah di hapus oleh Facebook) dimana dalam alur cerita sekonyong-konyong oknum petugas menghampiri seorang ibu yang tengah enak-enak berbaring di tepi pantai bersama anak dan keluarganya tiba-tiba di bekuk, memang terdengar perlawanan dari seorang ibu tapi apalah kekuatan seorang wanita yang hanya keras dalam bersuara (terdengar dalam video) dibanding kekuatan seorang oknum petugas ini. Sudah tak berdaya sang petugas tiba-tiba memukul sebanyak dua kali kepala si ibu, si ibu terjerembab, di kerumuni oleh beberapa petugas lainnya yang membantu meringkusnya dengan disaksikan oleh anaknya yang terus saja menangis sambil digendong oleh salah satu keluarganya.
Mungkin situasi akan berubah lebih tenang jika sang ibu sebagai korban mau mendengar teriakan pengunjung lain dan berkata : "Berhenti, jangan melawan". Tapi sang ibu tetap memberontak dan akhirnya harus menerima pukulan dari sang petugas tersebut. Menurut laman NJ.com, kejadian ini terjadi di Wildwood, New jersey, sekitar pukul 4 sore di hari Sabtu.
Video yang sedang ramai jadi perbincangan di mamarika ini di posting oleh Emily Weinman yang ternyata adalah si ibu yang menjadi korban dalam video tersebut. Emily Weinman di postingannya menceritakan pengalaman tak mengenakkan tersebut; saat itu dia sedang dipantai dengan teman, putrinya, dan ayah putrinya ketika tiba-tiba saja datang dua orang petugas mendekatinya. Seorang petugas memberikan alat pengetesan alat kadar alkohol di mulut Emily Weinman dan Emily Weinman mengaku tidak dalam kondisi mabuk karena minuman keras. Namun petugas bersikeras bertanya paksa termasuk menanyakan nama asli Emily Weinman tapi Emily Weinman masih tak mau memberitahukannya.
Belum reda petugas kemudian mengatakan akan menangkapnya, karena gugup Emily Weinman tersandung dan terjatuh. "Tiba-tiba sang petugas ini memukul saya ke tanah dan menghujamkan kepala saja ke dalam pasir." "Saya tak berdaya dan terus berupaya untuk bangkit dari situasi saya yang tak berdaya dan tak mengenakkan, dan semua orang hanya bisa menyaksikan saya dalam situasi sulit ini."
"Sang petugas mengunci leher saya dengan lengannya yang besar, kemudian... dia mencekik saya agar mau memberikan nama saya," "Saya sangat paham kalau saja saya memberikan nama saya maka insiden kekerasan ini mungkin tidak sampai terjadi, tapi sebagai wanita kejadian itu membuat saya shok dan menakutkan saya."
Saking ramainya berita ini di sana kemudian BuzzFeed News menghubungi Emily Weinman dan Departemen Kepolisian Wildwood untuk mendapatkan kebenaran ceritanya. Namun dari pihak Depratemen Kepolisian Wildwood sendiri hingga sekarang masih bungkam dan tidak ada orang yang bersedia mengomentari.
Apakah Emily Weinman menjadi korban salah tangkap, apakah karena meminum alkohol sang petugas harus melakukan kekerasan secara demikian? atau bagaimana? Yang jelas setelah kejadian ini membuat Emily Weinman dan keluarga menjadikan pengalaman yang sangat tak mengenakkan yang seharusnya di hari sabtu itu menjadi hari yang menyenangkan buat keluarga kecil mereka.
Video Lengkapnya:
Video versi kamera petugas:
Artikel ini terbit juga di: Kaskus
Post a Comment