Tips Menjadi Juara Dimanapun Seperti Marc Marquez
Siapa tak kenal Marc Márquez, rider Repsol Honda yang memiliki prestasi segudang di MotoGp tidak perlu diragukan lagi kepiawaiannya menunggang dan menundukkan kuda besi super cepat menuju juara. Untuk selalu juara seperti Marc Márquez memang tidaklah mudah.
Penggermar MotoGp pastinya memiliki idolanya masing-masing, tidak salah memang karena idolanya tersebut sama-sama berprestasi dan memiliki nama yang bagus sebagai ujung tombak membawa nama 'merk' perusahaan otomotif besar yang di sambanginya.
Kosistensi yang di pupuk sejak belia
Untuk mempersiapkan diri bertarung di kecepatan tinggi dan berusaha menjadi yang terdepan tentunya tidaklah mudah, fisik, kosentrasi, mampu menganalisa medan dengan cepat, fokus dan dukungan motor yang mumpuni menjadi modal utama bagi mereka yang bermental juara, begitu juga dengan Marc Márquez.
Tapi bagi orang awam mungkin ada yang berfikir dalam pertandingan yang namanya dewi fortuna itu pasti ada, tapi berbeda dengan Marc Márquez ini. Marc Márquez tidak hanya bermental juara dengan motor yang mumpuni tapi Marc Márquez juga mempersiapkan segalanya termasuk fisik sebagai permorma yang tidak boleh menurun. Kalau rider lain sebelum bertanding mempersiapkan diri dengan berbagai cara seperti menyalurkan hobby dengan naik sepeda, mengikuti race mini dan lain sebagainya Marc Márquez justeru terus menempa fisiknya agar selalu fit kapan dan dimanapaun.
Belajar dari keteguhan dan kerja keras yang pantang menyeraj inilah Marc Márquez memang pantas disebut sebagai juaranya MotoGp 2017 bahkan mungkin sudah dia persiapkan menjuarai kembali di tahun 2018, bukan tidak mungkin jika Marc Márquez konsisten dan perusahaan yang menjadi sponsornya terus berinovasi dan mampu memenuhi keinginan sang rider untuk selalu tercepat dan selalu terdepan di medan tempur mengasapi lawn-lawannya.
"Saya mulai bekerja dengan melatih fisik sejak saya berusia 11 tahun, dengan fokus pada kekuatan fisik pada elastisitas saya. Ketika Anda memasuki kerikil, turun dan berguling, ini bisa menyelamatkan Anda dari sejumlah cedera. Secara mental saya jadi lebih siap tempur dimedan apapun." kata Marc Márquez di laman redbull. com
"Anatomi bagian atas paling penting, dan juga perutnya, karena Anda bergerak dari sisi ke sisi saat mengendarai motor, dan Anda harus tetap stabil," lanjut Marc Márquez memberikan kunci kemenangannya selama ini.
Kesimpulannya
Jadi kesimpulannya adalah untuk menjadi juara tidak hanya kecerdasan yang harus kita miliki tapi kekuatan fisik dan meresapi prosesnya itulah akan melengkapi kita agar lebih siap mencapai tujuan kita, mewujudkan impian kita. TIDAK ADA JUARA yang bisa diperoleh secara INSTAN, semua butuh proses dengan menapakinya. Gimana Gan, apakah kamu sudah siap menjadi seorang juara dimanapun dan kapanpun, setidaknya menjadi juara di keluarga tercinta ataupun di lingkup kerja kamu?
Artikel ini terbit juga di: Kaskus
Post a Comment