Mengenal Ekspresi Wajah, Ungkapan Perasaan Seseorang (Aku Padamu)

Salah satu bagian tubuh manusia paling sering terlihat adalah wajah. Yup, wajah berperan penting untuk melihat ekspresi dan menjalin komunikasi kepada sesama. Ekspresi yang muncul dan tergambar di wajah biasanya ungkapan isi atau perasaan hati seseorang, meski ada juga yang pandai menyemunyikan perasaan tapi tidaklah banyak.

Sebagai mahluk sosial yang paling sempurna, sejelek apapun ekspresi seseorang bukan berarti jelek juga di mata Tuhan, jelek adalah penilaian sempit manusia yang tak mau tersaingi dan sikap demikian tak layak di contoh. Bagus atau jelek pada wajah atau ekspresi seseorang merupakan gerakan yang dihasilkan dari otot wajah yang sudah tersusun dengan sempurna.

Seperti sudah dijelaskan diatas, ekspresi wajah seseorag adalah salah satu bentuk komunikasi yang tidak diungkapkan dengan kata-kata (nonverbal), dimana ekspresi ini mensyiratkan perasaan dan emosi dari seseorang kepada lawan bicara atau lingkungannya. Ekspresi wajah menjadi satu alat penting dalam berhubungan antar sesama untuk kepentingan pribadi maupun bersama.

Sebagai mahluk sosial, manusia tentunya mengalami pasang surut perasaan, dan ekspresi wajah menjadi salah satu perwakilan ahti dan fikiran seseorang baik dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja. Dan hal ungkapan ekspresi yang timbul spontan dari dalam hati biasanya ungkapan perasaan paling jujur dan sulit untuk disembunyikan

Sebagai contoh seseorang memendam perasaan terhadap lawan jenisnya, wajahnya akan tampak bersih bersinar jika sang 'idola' lewat didepan atau betemu sapa, atau ketika orang sedang mendendam dan marah besar biasanya akan mudah dikenali lewat ekspresi wajahnya yang merah padam. Contoh keduanya membuktikan apa yang tersirat pada ekspresi wajah seseorang itu mewakili perasaan dan suasana hatinya. Dan dari penelitian lain, kekuatan perasaan yang terlihat pada ekspresi seseorang bisa memberikan kekuatan bagi orang lain, seperti aktor yang memerankan peran tertentu, jadi ekspresi wajah yang diperankan hanyalah sebuah peran, bukan perasaan sesungguhnya.

Tapi perlu juga diketahui, ada juga ekspresi yang kadang sulit diartikan maksudnya, seperti melihat hal yang menakutkan, merasa geli atau jijik terhadap sesuatu apa yang dilihatnya, ekspresinya terkadang bercampur aduk dan sulit dibedakan antara takut atau memang geli. Atau ada juga sesorang yang memang sulit untuk tersenyum dikarenakan susunan ototnya tidak mendukung, terkadang menghadapi orang seperti ini kita jadi bingung bagaimana perasaan dan atau ekspresi dia seperti apa pada saat itu.

Jadi kesimpulan pada umumnya adalah bahwa perasaan sesorang terhadap diri kita atau lingkungan sekitar bisa dilihat dari ekspresi wajahnya, baik sedang sedih, suka, bahagia, marah, takut, geli bahkan jijik bisa terlihat dari ekspresi seseorang.