Koleksi Pakaian Mesir Kuno Berusia 3.400 Tahun, Udah Tahu Belum?

Sebagai salah satu bangsa yang besar dengan peradaban kuno nya, Mesir yang 3150 SM banyak meninggalkan sejarah, teknik arsitektur yang tinggi, pertanian, piramida, dan benda-benda antik, tembikar, permata yang jika dijual tak ternilai harganya. Dan diantara itu semua pakaian era Mesir Kuno berusia 3.400 berhasil dikumpulkan di Musimum Kairo, seperti apa?


1. The Tunic And Sash Combo

Salah satu jenis Pakaian zaman Mesir Kuno,Tunik ini terbuat dari selembar linen yang panjang. Kualitas bahannya tak diragukan, sangat lembut dan halus, percaya atau tidak hingga kini belum ada yang mengalahkan kualitasnya, teknologi terkini pun masih kalah halus buatannya. Keunggulanya terletak pada bahan alami yang kini sulit ditemukan, dan hand made yang sangat detail, kecuali pabrik di Bergamo, Italia berhasil membuatnya sedikit mirip dengannya.


2. The Gold-Sequined Tunic

Bisa dikatakan ini adalah kaus dalam zaman now. Di era Mesir kuno pakaian dalam ini hanya orang terpandang yang bisa memiliki dan memakainya, bahkan pernah ditemukan di kuburan Tut sekitar 50 pakaian dalam ini bersama 17 tunik kesayangannya.


3. The Heb-Sed Outfit

Ini adalah tunik diperuntukkan untuk anak-anak zaman itu. Dengan pola hieroglif Heb-Sed menunjukan pakaian ini digunakan untuk menyambut perayaan Yobel di Memphis, Mesir yang berkuasa saat itu. Namun tidak dijelaskan di era Firaun mana pakaian ini mulai pertamakali di gunakan.


4. The “Syrian” Tunic

Ini adalah pakaian kebesaran raja Tut saat beliau masih remaja. Tunic dengan eksyen lengan baju, tanda ankh bermotifkan bunga, griffin, spinx dan adegan berburu yang melibatkan anjing, sapi jantan, singa, rusa dan ibexes di tengah dadanya semakin menujukkan inilah pakaian kebesaran beliau zaman remaja dulu.


5. The Falcon Tunic

Menurut ahli, pakaian ini mirip-mirip dengan pakaian renang 'hippy-dippy'. Pola bunga bunga biru yang cantik di dalam mawar merah ini melambangkan otoritas raja Tut dan kemampuannya untuk hidup abadi seperti dewa matahari Re' yang konon naik setiap pagi dengan dibukanya bunga teratai di sungai Nil.


6. The Leopard Skin Robe

Salah satu temuan yang sangat langka dan tak ternilai adalah sebuah kulit macan tutul dengan hiasan mahkota emas dan beberapa pernik sekitarnya. The Leopard Skin Robe adalah pakaian kebesaran dan hanya sekali seumur hidup dikenakan oleh raja Firaun Osiris, dari semua dewa yang dikenakan saat ritual penguburannya yang disbut dengan "Opening of the Mouth" dimana ritual ini akan membuka mulut sang Firaun untuk dimasukkan 36 toples anggur merah dan beberapa daging sebagai sajian dan bekal di akhirat kelak.


7. The Faux Leopard Cloak

 
Kalau The Leopard Skin Robe dibuat untuk menghantarkan 'mayat' Firaun Osiris peristirahatan terakhirnya, The Faux Leopard Cloak justru dibuat sebagai pakaian pengiring raja Firaun menuju liang kuburnya. The Faux Leopard Cloak dipakai oleh calon pengganti raja Firaun yang wafat. Terdapat tanda 'cartouches' diatas kepala macan emas dan terdapat gambar elang membentang diagonal ditengahnya


8. The Famous Pharaoh Hat

Hiasan penutup kepala ini bagi kita pastinya sangat dikenal sekali, yup, salah satu fashion tertua Mesir kuno ini bernama Pharaoh Hat adalah hiasan kepala yang hanya boleh dikenakan oleh para raja Firaun dan tuhan. Pharaoh Hat biasanya dilengkapi dengan uraeus atau kobra yang melambangkan otoritas ilahi dan burung nasar Nekhbet yang melambangkan persatuan udara dan tanah. Pharaoh Hat pertama kali ditemukan ada pada patung Djoser, Firaun generasi pertama sebelum Khafra membangun Sphinx 1300 sebelumnya.


9. The Mystery of the Wings

Tut's wings atau disebut dengan sayap Tut menurut ahli arkeologi Arthur Mace yang membantu Howard Carter saat penggalian makam Tut dianggap sebagai hiasan kepala saat upacara berlangsung. Tapi setelah dilakukan enelitian lebih lanjut dikatakan bahwa ini merupakan tanda semacam pangkat pada bahu masa kini. Untuk raja Tut sendiri khusus mengenakan dengan model elang yang berpasangan, satu disetiap lengan dengan sayap terbungkus di depannya dan satu di punggungnya sehingga dadanya benar-benar tertutup. Gambar Horus mungkin terlihat tercetak pada kainnya, tapi burung-burung itu dibangun dari potongan-potongan individual linen merah, biru, dan putih yang diwarnai ke dasar.


10. Ancient Nerd Socks

Meski hingga kini masih menjadi spekulasi Nerd dianggap sebagai kaus kaki. Nerd ini diperkirakan sebagai pelindung kaki anak saat akan pergi keluar hingga usianya menjelang enam tahun. Nerd dibuat dari bahan sayuran dan hanya keluarga kaya raya yang bisa dan boleh mengenakannya. Tapi Nerd bukanlah kaus kaki yang nyaman karena dijahit kasar bersama potongan kain perca.


11. Gloves

Ketika raja Firaun Tuts wafat ditemukan banyak sarung tangan, terdapat 14 pasang sarung tangan menemaninya. Beberapa diantaranya sarung tangan tanpa jari yang diperkirakan untuk pelindung tangan saat naik kuda.


12. The Pear-Shaped King

Sebuah pakaian yang bisa dibilang sedikit feminim bila dikenakan oleh pembesar dan raja Firaun. Ketika melakukan rekonstruksi, Dr. Vogelsang-Eastwood menemukan bahwa ukuran Tut kira-kira 31, 28, 43. Angka-angka ini mungkin tampak acak berasal dari apa yang tampak seperti popok kain, tapi pakaian Tut dirancang agar selalu presisi, dan pengukuran pinggang mungil diperkuat oleh ikat pinggangnya yang pas di seputar tuniknya.

Ada banyak spekulasi mengapa Tut memiliki bentuk feminin dari pinggang ke bawah. Jika ada kebenaran pada patung dan seni dinding Akhenaten, ayah Tut juga memiliki pinggul bulat sehingga bisa menjadi sifat warisan. Ada bukti DNA bahwa orang tua Tut adalah saudara laki-laki dan perempuan, meningkatkan kemungkinan bahwa selain kaki pengkor, ia menderita penyakit genetik yang mengacaukan hormonnya.