Kenapa Ukuran Kelopak Kanan Kiri Manusia Ada yang Berbeda
Sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang sempurna, manusia tentu secara fisiknya lebih baik dari mahluk hidup lain di muka bumi ini, setidaknya kita bisa memilah dan memahami hal-hal yang kita lihat dan mengerti apa dan tujuan kita melihat dan mendapatkan manfaat dari sesuatu tersebut.
Berbicara tentang 'melihat' tentu tak jauh dengan yang namanya indera penglihatan, mata, yup, kedua mata kita diciptakan dengan sangat sempurna, dengan susunan syaraf yang amat sangat rumit, dengan ukuran pixel dan diafragma pupil yang bekerja secara otomatis dan autopilot itulah mengapa mata manusia menjadi salah satu panca indera yang sangat penting dan tak ternilai harganya.
Tapi pernahkah kamu memperhatikan ke lawan bicara kita misalkan saudara atau teman kalau kedua mata kiri dan kanannya terkadang ditemukan ukuran mata atau ukuran kelopak yang berbeda? Ukuran kelopak mata kiri terlihat sedikit lebih kecil dari mata sebelah kanannya atau sebaliknya?
Kenapa Ukuran Kedua Kelopak
Mata Kita Bisa Berbeda?
Jeff Bezos, CEO Amzon Memiliki Ukuran Kelopak Mata yang Berbeda
Sadarkah kita kalau selama ini kita memiliki ukuran kelopak mata kiri-kanan yang berbeda, yah meski tidak semua orang tapi ada yang memilikinya. Guna memastikan cobalah perhatikan dan segeralah menghadap ke cermin untuk mencari tahu adakah perbedaannya, jika ternyata memang ada silahkan kamu baca lebih lanjut perihal ini.
Menurut Dr. Leo Q. Wan, asisten profesor Departemen Teknik Biomedis Rensselaer Polytechnic Institute dalam Ted-Ed, mengatakan bahwa secara umum tubuh manusia itu membentuk simetris, tapi jika dilihat lebih dalam seperti paru-paru ternyata bentuknya tidaklah selalu simetris alias ditemukan bentuk yang tidak selalu sama. Salah satu contoh organ tidak simetris adalah organ hati sedangkan bagian terluar yang paling mudah dilihat oleh mata telanjang adalah kedua mata kanan-kiri kita, cenderung asimetris atau tidak persis sama ukuran dan bentuk sudut kelopak mata kita, ini adalah kasus yang tidak terlalu ekstrem atau wajar pada umumnya berjalan normal saja, tapi tanda-tanda asimetris ini tidak lagi berlaku pada kasus yang lebih ekstrem yang mungkin disebabkan oleh gejala stroke, kelainan fungsi syaraf mata, kelainan refraksi, dan lain sebagainya, dan jika ukuran ukuran pupil atau lingkaran hitam pada kedua mata berbeda maka ini harus segera memperoleh tindakan pemeriksaan lebih lanjut oleh ahlinya.
Kenapa asimteris pada kedua mata kita terkadang ditemukan? Menurut Katrinka L. Heher, MD salah satu doktor terbilang ngetob di Boston, Massachusetts, sana mengatakan bahwa salah satu penyebab ditemukan mata kanan-kiri terlihat berbeda ukuran adalah karena letak orbit tulang bawah kita ada yang berbeda dengan sisi lainnya, efek yang dirasakan oleh si 'empunya mata' pandangan salah satu matanya akan cenderung lebih fokus.
Dan jika misalkan mata kiri ukuran bola mata lebih besar maka letak alis mata kiri akan cenderung lebih meninggi dari alis sebelah mata kanannya. Hal lain adalah karena kemungkinan ada dugaan akibat kelainan struktur anatomi orang tersebut. Tapi selama si 'empunya' tidak memiliki keluhan penglihatan pada umumnya maka akan berjalan normal saja.
Artikel ini terbit juga di: Kaskus
Post a Comment