(Lagi) Viral Ngopi Apa Ngopi, Di Tujukan Untuk Siapa?
Belum lama ini netizen lagi ramai membicarakan tentang seorang anak laki-laki yang berkata; “Woi, udah pada ngopi belom? Diem-diem bae, ngopi apa ngopi, (Sudah minum kopi belum? Kok diam saja sih? Ngopi-ngopi dulu lah).
Video yang di unggah di Youtube sampai detik ini masih saja ramai dibicarakan dan ditiru-tiru oleh para netizen bahkan sampai artis ikut-ikutan latah, fen mena apa lagi ini sampai perkataan yang sebenarnya biasa saja menjadi begitu mudah viral di tengah masyarakat?
Kalau saya pribadi melihat kondisi saat ini sepertinya masyarakat benar-benar merindukan hiburan yang sifatnya ringan, mudah dipahami dan cepat juga menghilang dari peredaran. Masyarakat sudah jenuh dengan rutinitas hidup dan tontonan yang bukan tuntunan lagi. Dan masih banyak lagi hal-hal lain demi memenuhi tuntutan hidup yang pada akhirnya bisa membuat orang malah jadi stress.
Ungkapan-ungkapan atau ucapan "Ngopi.." tadi kalau saya telaah lebih jauh mengapa begitu cepat viral karena hampir setiap orang dewasa menyukai minuman berwarna hitam ini. Kopi adalah teman setelah makan, atau teman setelah merokok bahkan teman di kala sedang galau, situasi ini tentunya jadi begitu dekat dengan masyarakat.
Secara tidak langsung, ngopi apa ngopi ini adalah sindiran halus bagi kita yang terlalu sibuk dan tak perduli dengan sekitar.
Kejenuhan dalam menjalani rutinitas sehari-hari membuat kita terkadang butuh penyegaran fikiran dan pandangan yang sifatnya 'sekilas info', berhenti sejenak memikirkan rutinitas, kalau ibarat kata jalan yang mulus tidak selalu enak karena akan melenakan, perlu sedikit ada gundukkan kecil sebagai pemanis hidup, yah, seperti itulah kira-kira masyarakat sekarang ini mengapa begitu cepat dan tanggap jika ada sesuatu hal yang sifatnya menghibur.
Hal-hal demikian memang sebaiknya jangan terlalu di fikirkan terlalu jauh atau terlalu serius, tertawalah dengan lepas jika menemukan hal yang menghibur, jangan jaim, ada loh yang sampai kesal dan bilang; "Dikit-dikit viral..dikit-dikit viral", menurut saya orang yang berkata demikian orangnya terlalu serius menghadapi hidup.
Sadarlah di kiri-kananmu ada orang lain yang ingin menyapa dan ingin disapa juga keberadaannya. Kita takkan mungkin hidup sendirian, kita adalah mahluk sosial yang perlu ber sosialisasi dan berbagi. Lagian kalau sekedar 'sekilas info' sejenak dengan hal-hal viral ini toh tidak akan membuat hidup kita bertambah susah, hutang kita tidak akan bertambah, yang ada justeru menghibur dan mewarnai khasanah pemikiran kita. Dengan kata lain, rileks aja dulu menghadapi tuntutan kehidupan ini, mari kita ngopi....srupuuuuuttt!
Post a Comment