Boros Air Antara Kebutuhan Atau Kebiasaan?

Adalah benar kalau volume bumi itu sebagian besar diisi oleh yang namanya air. Tapi bukan karena itu kita jadi mengenyampingkan keberadaan air untuk digunakan secara berlebih. Air sebagai kebutuhan semua makhluk hidup menjadi salah satu kunci agar kita tetap bertahan dan menjalani hidup di muka bumi ini.

Persoalannya sepele kenapa kali ini ane membuat tulisan bertemakan air ini. Berawal dari konsletnya mesin otomatis di toren air rumah ane, semua seisi rumah jadi rungsing dan sampai saling menyalahkan. "Coba semalam kakak tidak menguras akuarium, pasti air di bak masih tersisa untukku mandi, aku terlanjur ada janji sama temen pagi ini", kata Syaza sebagai salah satu contoh illustrasi tema kali ini. Kesal tidak ada air akhirnya saling menyalahkan, dan semua sudah terjadi. Segala upaya sudah aku coba dari cek alat sensor air sampai bongkar box mesin air, tapi namanya bukan ahli yah ujung-ujungnya harus panggil tukang, beres deh. Tapi yang tadinya rencana uang untuk membeli sesuatu akhirnya berpindah tangan ke tukang service mesin air, yah ane fikir hitung-hitung sedekah pagi ini.

Dua hal terpenting dalam hidup ane kalau di rumah adalah musti ada air dan listrik, kalau salah satu aja yang nggak berfungsi bakalan nggak bisa tidur deh ane. Kembali dipersoalan air. Ketersediaan air bagi manusia terkadang dianggap remeh di kala semua terlihat baik-baik saja. Tapi pelajaran yang diambil dari kejadian ini adalah seringkali kita tanpa sadar menggunakan air secara berlebihan, apalagi dimusim penghujan, akan terasa jika kita tinggal diperkotaan atau didaerah yang sulit air, maka air menjadi kebutuhan terpenting setelah 'uang'.

Kesimpulannya

Jadi kesimpulannya sebelum penghuni rumah saling menyalahkan, seperti himbauan pemerintah untuk menghemat air sebaiknya memakai air disesuaikan kebutuhan bukan karena kebiasaan. Kebiasaan yang dimaksud adalah kebiasan menggunakan air secara berlebih, memutar keran air lebar-lebar, memanfaatkan air untuk hal yang sebetulnya bisa digantikan dengan alat lain dan lain sebagainya mulai sekarang harus dikurangi bahkan dihilangkan kebiasaan boros air ini. Jangan mentang-mentang di rumah sudah ada toren air atau bak penampung air kita seenaknya saja boros air, air seperti tanah, tidak pernah bertambah tapi kebutuhan manusia akan air sangatlah tinggi, apa jadinya kalau toren dirumah tidak ada air dan tiba-tiba kita perlu segera berangkat ke kantor lebih pagi dari bisanya, atau ingin cepat-cepat mensalurkan 'hajat' kita? Yuk berhemat air, jangan lagi boros!

Tulisan ini juga terbit di: Kaskus