Jetpack Cuda, Bantu Aktifitas Diving Semakin Menyenangkan!
Hobby dan penggemar olah raga dalam air seperti diving memang menyenangkan. Dengan view bawah laut yang memesona dan tentunya sensasi ini tidak akan ditemukan di permukaan air dan membuat siapa-pun ingin kembali lagi. Agar sensasi diving semakin maksimal maka pakaian renang, perlengkapan renang wajib dimiliki.
Diving sendiri di Indonesia sudah bukan hobi yang baru, diving school, komunitas diving Indonesia sepertinya sudah lama berdiri baik secara offline maupun online. Kesenangan melakukan diving terkadang di momen tertentu disaat kita ingin menuju spot tertentu biasanya terkendala dengan kecepatan, tapi kini sepertinya tidak akan lagi dirasakan setelah ditemukannya tabung Jetpack yang memiliki kecepatan bergerak pelan hingga cukup tinggi di dalam air dan sangat cocok yang ingin belajar renang dan mengenal hobi diving lebih jauh.
Jetpack Cuda, Alat bantu Diving Kreasi Mahasiswa Inggris
Jika jetpack selama ini kita kenal sering mengudara dalam film-flm atau-pun aksi live-nya kini bisa juga berjalan di dalam air, sensasinya tentu sangat menyenangkan!
Jetpack bernama Cuda ini se-ukuran tas ransel sangatlah compact, mudah pengoperasiannya. Diciptakan oleh seorang mahasiswa jurusan designer Loughborough University, Inggris, Archie O'Briendan berkerjasama dengan 3D Hubs (sebuah forum online), memiliki kelebihan pemakaian yang ringkas selama menyelam, terkecil dan pertama dunia, memiliki daya dorong cukup cepat sekitar 8mph-13mph di dalam air tanpa penyelam harus berlelah-lelah berenang ke sana kemari. Menurut Archie O'Briendan ide awalnya ia ingin mengecilkan ukuran jet ski engine menjadi sebuah jetpack seperti sekarang ini.
Jetpack ini memiliki mesin berkarakter motor mini yang bandel dan beruntung untuk merancangnya produsennya sendiri tidak memerlukan waktu lama dan biaya riset yang sangat besar dibanding Seabob, pesaingnya yang ternyata 'hanya' bisa bergerak di atas permukaan air saja dan tentu saja berharga lebih mahal.
Jeroan Jetpack Cuda
Jetpack Cuda dibuat cukup singkat, hanya membutuhkan proses satu tahun agar siap di pasarkan. Dengan dukungan 3D Hubs team Archie O'Brien Cuda berhasil mendapatkan 'formula bahan' mesin driveshaft yang diubah menjadi besi, dan baling-baling yang dibuat dari bahan polimer infused serat karbon yang tangguh berputar di berbagai kecepatan dan tekanan air, heatsink yang bersistem CNC, sisi elektrikal yang sangat kedap air (disegel sangat kuat, lalu disegel kembali, dan dilapisi silikon) berbody plastik kualitas PLA tanpa sambungan dan dilapisi resin epoksi agar secara keseluruhan jetpack Cuda ini benar-benar powerfull di dalam air.
Bisa untuk berbagai acara
Karena kepraktisannya Jetpack di luar sana banyak digunakan untuk acara diving fun, atraksi hiburan bersama lumba-lumba dan tantangan bawah laut yang tema acaranya bisa kita modifikasi sendiri. Menurut informasi di laman kxxv. com, jectpack Cuda akan mulai diproduksi di awal 2019 nanti, bicara soal harga dieprkirakan sekitar $ 6.000 tetap lebih murah dari harga Seabob yang dijual seharga $ 17.000!
Saat perenang bergerak maka untuk mengatur kecepatan, mengendalikan tekanan daya dorong jetpack Cuda, maka perenang cukup menggunakan remote yang dikendalikan selama menyelam. Sedang sebelum memulai menggunakan Jetpack, perenang perlu merakit dengan waktu yang cukup singkat sekitar 1 menitan saja, lalu 'nyemplung' deh! Apakah kamu berminat?
Artikel ini terbit juga di: Kaskus
Post a Comment