Sepatu Sneaker yang Pernah Jaya Di Zamannya Dan Jadi Barometer Kids Zaman Now
Sneaker, jenis sepatu kaum muda yang tak pernah lekang oleh waktu seperti halnya celana jeans atau kaos ini selalu menjadi buruan dan memiliki penggemarnya tersendiri. Satu kebanggaan bagi pemiliknya yang paling menonjol adalah apabila memiliki barang orisinil, langka, dan benar-benar sneaker sesungguhnya. Inilah jejeran sepatu sneaker yang pernah jaya di zamannya dan menjadi barometer kids zaman now untuk di buru, sebagai seorang sneakerhead agan suka yang mana?
Menurut ahlinya di laman highsnobiety, sneaker zaman now sedikit banyak mengalami perubahan gaya dan memang tidak bisa disalahkan. Tapi berbicara hype orisinilitas mode asli/klasiknya bisa kita lihat disini, dan tentunya jenis sneaker disini tidak lagi banyak diproduksi dan kini mungkin sudah menjadi barang antik dengan harga tinggi.
Adidas Originals Stan Smith
Terbuat dari kulit asli berkualitas tinggi, pertamakali diperkenalkan pada tahun 1963. Desainnya dirancang untuk pemain tenis Perancis Robert Haillet, kemudian diganti namanya menjadi Stan Smith tahun 1971. Pada saat itu, Smith adalah petenis nomor satu di dunia, baru saja memenangi AS Terbuka pada usia 24 tahun.
Adidas Originals Stan Smith inipun tak main-main, edisi spesial ini pun masuk dalam Guinness Book of World Records 1998, setelah berhasil terjual sebanyak 22juta pasang sepatu diseluruh dunia. Dan pada 2016 pun penjualan meningkat hingga 50 juta pasang sepatu di seluruh dunia termasuk David Beckham pun memilikinya. Tapi yang orisinil produksi pertamanya disimpan dalam koleksi Adidas sendiri.
Nike Air Max 1
Nike Air Max 1 pertamakali dipasarkan sekitar tahun 1987 di desain oleh Tinker Hatfield. Berkonsep revoluisoner desain terbaru saat itu bercirikan bantalan busa midsole yang disebut Air Max. Nike Air Max 1 kemudian melahirkan turunan Air Max 90, Air Max 95, Air Max 97, dan banyak jenis Air Max lainnya, dan bahkan membuka konsep baru seperti VaporMax pada 2017.
Bicara kenyamanan Nike Air Max 1 juga mendapatkan nilai tertinggi. Siluet merah-putih OG menjadi daya tarik tersendiri bagi sneakerhead. Lahirnya Nike Air Max 1 ini sangat berjasa atas naiknya gengsi dan citra Nike di pengguna Amerika saat itu.
Bahkan band lejen The Beatles pun turut mengkomersilkan Nike Air Max 1 ini dengan tembang hitsnya "Revolution" dimana videoklipnya menyertakan John McEnroe, Bo Jackson, dan Michael Jordan dan hingga kini menjadi ikon Nike yang pernah ada.
Nike Flyknit Racer
Untuk membuat jenis sepatu Nike Flyknit Racer ini Nike melakukan riset hampir sepuluh tahun lamanya sampai benar-benar sempurna dan nyaman digunakan dan pada akhirnya pada tahun 2012 baru Nike Flyknit Racer resmi diliris. Nike Flyknit Racer merupakan generasi penerus teknologi Flywire Nike yang hadir setahun sebelumnya.
Nike Flyknit Racer terbilang cukup populer dan juga menerima penghargaan sebagai salah satu temuan sepatu terbaik di dunia oleh majalah TIME pada 2012 bersamaan dengan Curiosity Rover dan Google Glass.
Nike Air Jordan III
Nike Air Jordan III tidak akan disejajarkan oleh Jordan I bila tidak memiliki sejarah yang kental karena ketenarannya ketika Michael Jordan pada saat itu selalu memakai dan menjadi ikon model ini.
Michael Jordan sendiri bukan sekedar 'korban iklan' tapi dia sendiri berkata kalau dia benar-benar menyukai Nike Air Jordan III desian karya Hatfield ini. Nike Air Jordan III di Amerika kini menjadi salah satu koleksi yang wajib dimiliki. Bagaimana dengan kamu?
Vans Sk8-Hi
Anak skateboard rasanya tak asing dengan Vans Sk8-Hi ini, begitu melegenda dengan garis putihnya menandakan pemakainya benar-benar anak skateboard. Vans Sk8-Hi pertama kali diperkenalkan oleh Vans pada tahun 1978, dimana era ini Vans Sk8-Hi membawa estetika atau gaya baru dan menjadi ikonik dalam berskateboarding bahkan para profesional skateboard sekalipun masih mengakui dan menggunakannya hingga saat ini.
Garis putih sebagai cirikhas Vans Sk8-Hi ini ternyata bukan sekedar sebagai identitas tapi juga berfungsi sebagai pelindung pergelangan kaki dan ditambah sepatu skate yang tinggi sebagai trend baru hingga kini masih digunakan sebagai fashion wajibnya anak skateboard.
Converse All Star Chuck Taylor
Sepatu apa yang hingga kini didambkan oeh pebasket seluruh dunia, kalau bukan berkiblat pada atlet Jordan, LeBrons, Kobes, KDs?. Tapi tentunya bagi pebasket sejati wajib memiliki Converse All Star Chuck Taylor ini. Sebagai pencentus gaya pertamakali pada tahun 1917 ini menjadi tenar di Amerika Utara pada saat itu.
Saking tenarnya Converse All Star Chuck Taylor akhirnya dinobatkan sebagai sepatu wajib para pebasket bahkan hingga beberapa dekade menjadi pelengkap gaya para pemusik aliran band punk rock seperti Sex Pistols, Ramones dan para selebritas lainnya, dan tentu saja termasuk Chuck Taylor pebasket sang legenda.
Nike Air Jordan 1
Tak diragukan lagi, Nike Air Jordan 1 merupakan produk melegenda dan ikonik. Aura warna "Chicago" nya hingga kini begitu kental sepabagi sepatu kets yang paling dihormati hingga saat ini. Sedang warna hitam-merah nya dikenal dengan julukan "Banned"nya ini paling diingat pada masa itu karena tipe ini secara resmi dilarang oleh NBA untuk pebasket manapun. Kisah kontroversipun bermunculan dan Nike tindak tinggal diam, dengan promosi yang jor-joran Nike Air Jordan 1 justeru semakin melambung pamornya selama musim pertama Michael Jordan di NBA.
Dalam perjalanan, Nike Air Jordan 1 mirip seperti nasib Converse All Star Chuck Taylor dimana berbagai lapisan masyarakat dan pehobi menjadi tegila-gila menggunakannya, bahkan bukan hanya aliran musik punk rock saja tapi sampai aliran hip-hop era 80an pun teracuni oleh kehadiran Nike Air Jordan 1 ini. Kelebihan lain dari Nike Air Jordan 1 ini adalah cara memakainya sangatlah simple dan mudah. Para ahli sneaker diluar menyarakankan, jika kamu ingin mulai mengkoleksi sepatu sneaker ada baiknya membeli sepatu Nike Air Jordan 1 ini sebagai koleks awal.
PUMA Suede
PUMA Suede pertamakali dirilis kepasaran pada tahun 1968 dan sukses dipasaran hingga terjual 2 juta pasang di tahun pertamanya. Namun pada awal sebenarnya Puma selalu 'gagal' desain dan kurang diminati masyarakat kala itu.
PUMA Suede dimasanya merupakan salah satu ikon penting sebagai budaya aliran musik hip-hop dan boy-band generasi pertama. Sepatu ini juga menjadi terkenal ketika Olympiade berlangsung pada 1968 ketika Tommie Smith mengenakan sepatu PUMA Suede memperoleh medali emas di 200 meter. Menjadi ikon era kebangkitan bangsa kulit hitam lewat tinjunya John Carlos yang menjuarai Olimpiade Amerika saat itu.
PUMA Suede dikenal juga sebagai senakernya pencinta olahraga yang ionik hingga kini. Kalau kamu ingin merasakan sensai dan kembali kemasa silam menjadi seorang atlet pelari tercepat atau sekuat John Carlos kamu bisa memiliki sepatu PUMA Suede ini, yah minimal versi KW-nya, lah, hehe.
Nike Air Force 1
Seperti namanya yang menghubungkan nama Air Force 1, emmang dirancang dan menerapkan teknologi pesawat Nike yang revolusioner pada saat itu. Nike Air Force 1 di desain oleh Bruce Kilgore pada 1982 sebagai sepatu basket pertama yang menggunakan sol jenis cair yang tahan lama. Nike Air Force 1 juga diklaim sebagai sepatu atletik terlaris sepanjang sejarah dan Angkatan Udara Amerika hingga kini masih menggunakan model ini, bahkan di kalangan komplek Angkatan Udara di Harlem menjulukinya sebagai "Uptown"nya gaya mereka.
Post a Comment