Hei, Katakan Pada Ibumu Akan Bahayanya 7 Hal Ini (Seputar Dapur)

Jumpa lagi man-temans, gan en sista bersama Iskrim disiniiii, semoga kita semua selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT, Aamiin Yaa Rabbal Allamiin. Rasa cinta kita kepada Allah SWT pastinya nggak akan lepas juga dengan kasih dan sayang kita terhadap kedua orang tua kita tercinta dirumah. Tentunya salah satu pembuktian kita mencintai dan menyayangi kedua orang tua kita adalah dengan memberikan infromasi berguna seperti hal dibawah ini, kali ini membuat tulisan berjudul Hei, Katakan Pada Ibumu Akan Bahayanya 7 Hal Ini (Seputar Dapur), yup seputar dapur rupanya ada hal bahaya mengintai tanpa disadari oleh bunda kita etrcinta dan keluarga, seperti apa yuk deh kita lanjut dibawah ini. Semoga bermanfaat!


1. Talenan

Ada yang tahu benda ini seperti apa, mungkin buat para sista nggak asing dengan benda satu ini. Yup, sebuah alas biasanya berbahan dari kayu atau plastik sebagai alas untuk memotong sayuran maupun daging.

Faktanya: Ternyata, kalau Bunda kita sering menggunakan talenan untuk berbagai keperluan memotong sebaiknya mulai saat ini perlu menggunakan Talenan terpisah, karena jika menggunakan secara 'all in one' terutama sering memotong daging mentah akan mengundang bakteri yang menyebabkan penyakit yang cukup serius. Terpenting juga adalah jangan gunakan Talenan yang telah rusak, retak, lapuk dan memiliki celah diantara permukaaan, karena dikhawatirkan menjadi sarang dan pembiakan bakteri. Terpenting juga adalah menjaga kebersihan dan taruh ditempat yang terkena sinar matahari.


2. Saringan Pembuangan

Wastafel dan lubang kamar mandi biasanya selalu dilengkapi dengan saringan sampah sisa potongan sayuran, rambut dan berbagai hal lain yang akhirnya berujung ke saluran pembuangan selokan atau kali yang kita tidak tahu berisi bakeri atau hal apa saja yang membahayakan tubuh kita.

Faktanya: Yup, kita memang terkadang musti mengontrol bagian ini agar slauran tidak mampet dan kotoran menumpuk. Dalam 3 bulan saja kalau agan cek kondisi dibawah saringan ini akan banyak lumut hasil dari berbagai kotoran. Harus dan penting untuk disadari mulai saat ini adalah sebaiknya menggunakan sarung tangan untuk membersihkan bagian ini, kita tidak pernah tahu hal diujung pembuangan sampah atau limbah rumah kita terdapat bakteri atau penyakit berbahaya lainnya telah masuk dan mengendap bersama lumut-lumut dibagian saringan ini. Sebaiknya potong kuku terlebih dahulu dan cuci tangan dengan bersih setelahnya.



3. Teflon

Segera beritahu Bunda tercintamu jika beliau memiliki alat masak berbahan dari Teflon, ingtakan kepada beliau agar jangan menggunakan Teflon ini telalu panas. Teflon berbahan dasar plastik,s ekuat apapun kualitasnya plastik akan meleleh dan berakibat fatal.

Faktanya: Selalu ingatkan bundamu tercinta dirumah untuk tidka menggunakan alat dapur berbahan Teflon murah dalam panas yang tinggi, teflon yang sudah baret sebaiknya jangan digunakan lagi. Meski Teflon berkualitas tinggi memiliki usia pakai, jangan gunakan Teflon dengan panas yang tinggi, apalagi berbahan Teflon berkualitas rendah, jika mendapat panas yang tinggi bisa mengeluarkan asap beracun!



4. Handuk Dapur

Salah satu pendukung alat masak agar terhindar dari panasnya alat dapur ketika digunakan untuk memasak adalah handuk dapur dan lap dapur. Tanpa disadar kalau tidak sering dibersihkan handuk dapur bisa menyimpan bakteri yang beragam dan sangat banyak jenis jamur betah tinggal disini.

Faktanya: Handuk dapur selain sebagai alas mencegah panas biasanya tanpa bunda kita sadari berubah menjadi multifungsi, ya sebagai alas yah sebagai pembersih bagian kotoran dan lain sebagainya. Ketika tanpa disadari sering bund akita tercinta ketika sibuk memasak jari tangan sering menyentuh handuk dapur ini, padahal kalau tidak rajin dibersihkan akan menjadi sarang bakteri dan jamur yang kadang masuk kemulut bunda kita ketika beliau mencicipi masakkannya, dan kadang sampai berulang kali, cicip, lap jari, cicip lagi dan seterusnya. Semakin sering semakin banyak bakteri atau jamur masuk ke mulut bunda kita.


5. Spons

Tentunya semua kenal dengan benda satu ini.Spons sebagai alat bantu mengusir kotoran pada alat masakkan ini rupanya diam-diam sangat berbahaya kalau kita tidak menjaga kebersihannya. Spon banyak memiliki pori-pori dan berpeluang besar bakteri tinggal disana.

Faktanya: Ditemukan bahwa ternyata spons banyak ditemukan bakteri pantogen dan berkembang sangat cepat. Dengan memeras atau membilasnya saja tidak membuat ratusan bakteri itu pergi. Untuk benar-benar aman adalah dengan cara merendam spons dengan cairan pemutih yang encer dan diamkan beberapa menit lalu bilas sampai bersih. Car kedua bisa dengan memanaskan spons basah dengan microwave beberapa saat.


6. Wastafel

Kita tentunya juga sudah familiar dengan benda bernama Wastafel ini. Sebaiknya beritahu bunda tercinta dirumah, sekedar membersihkan saja rupanya tidaklah cukup, pembilasan Wastafel kini diperlukan dengan waktu yang terjadwal untuk mencegah bakteri berkembang biak disini, cobal sekarang agan goreskan dengan kuku di cekungan wastafel ini jika meninggalkan kotoran pada kuk agan maka segeralah membilasnya.

Faktanya: Terkadang kita suka malas untuk segera membersihakn piring kotor atau apapun di wastafel, ini adalah awal yang buruk karena bakteri salmonella ternyata cepat dan banyak berkembang biak jenis lainnya disini. Menurut ahli kesehatan, Wastafel menjadi salah satu tempat yang sangat kotor bagi manusia.


7. Benda Plastik

Cara paling praktis dalam menggunakan alat dapur atau tempat menyimpan makanan adalah menggunakan bend aberbahan plastik. Mulai saat ini ingatkan kepad abunda kita tercinta untuk lebih selektif memilih alat dapur berbahan plastik murah karena kandungan zat kimia yang menempel jika terkenabau khusus atau panas tinggi bisa 'meracuni' tubuh tanpa disadari.

Faktanya: Mulailah saat ini benarbenar untuk selektif memilih dna membeli alat dapur berbahan plastik murah. Sekalipun produsen yang memproduksi alat dapur berbahan dasar plastik berkualitas tinggi tentunya memiliki 'masa pakai', hanya saja mereka memiliki 'masa pakai' yang lebih panjang dari mereka yang memproduksi alat dapur berbahan dasar plastik berkualitas rendah. Zat-zat adiktif dalam plastik berkualitas rendah mudah terurai dalam lemak dan panas, apabila terkontaminasi dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh, secara akumulaitf pada binatang percobaan dapat mengakitbatkan penyakit kanker, perubahan hormon dan menyebabkan kelahiran berjenis kelamin ganda.Salah satu barang yang berbahan dasar plastik dan mengandung Bisphenol A adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan beberapa botol bayi berkualitas rendah.


Nah, itulah 7 hal penting yang perlu man-temans gan en sista ketahui tentang benda-benda tersebut. Tulisan ane yang berjudul Hei, Katakan Pada Ibumu Akan Bahayanya 7 Hal Ini (Seputar Dapur) ini semoga bermanfaat bagi kita semua terutama bag bunda kita tercinta dirumah agar sellau menjaga kebersihan dan menggunakan alat dapur berkualitas tinggi, minimal mendapatka sertifikat resmi dari pemerintah, Standar Nasional Indonesia (SNI) karena telah dinyatak lulus uji oleh pemerintah di bidang kesehatan. Terimakasih. Salam iskriiiiim!