Akankah Masih Ada Fenomena Sms Tipu? (Melawan Lupa)
Seperti pagi tadi, tumben-tumbennya ane di weekend ini bisa bangun lebih cepat dari biasanya. Ketika ponsel ane aktifkan segeralah berdeting satu persatu notifikasi masuk. Diantara pesan yang masuk ada hal yang membuat ane geleng-geleng kepala, masih ada aja sms tipu-menipu yang mengatas namakan pt dan lain sebagainya.
Keputusan pemerintah dan kominfo tentang registrasi kartu baru atau kartu simcard lama yang saat ini tengah di dengungkan ke masyarakat dan dengan embel-embel sanksi akan di bumihanguskan apabila pengguna tidak segera meregistrasikan kartunya ternyata dilapangan bagi pengguna cukup banyak yang mengalami sedikit kendala, mulai dari KK yang dianggap tidak valid, server sibuk dan lain sebagainya, membuat pelaku penipuan berfikir keras untuk melakukan aksi (mungkin) untuk 'terakhir' kalinya.
Ane sendiri jujur, meskipun boleh dibilang sedikit melek teknologi pernah disuatu kesempatan ane merasakan kena tipu juga, mayan nilai ratusan ribu rupiah berpindah tangan ke orang yang tak bertanggung jawab (padahal uang ini rencana buat biaya upgrade paket hosting blog ane, huhuu), dan ane ikhlaskan sajalah, ane anggap sedekah dan ane pun gak pernah menghubungi si penipu sekalipun. Buat kammmuh 'sang penipu' semoga uang itu bisa anda gunakan sebaik-baiknya dan segera sadar menjadi orang baik-baik, karena jadi orang baik itu dekat dengan rejeki yang lebih varokah daripada nikmat yang cuma sesa'at.
Jenis-jenis pesan tipu mulai dari mama minta pulsa yang sempet viral waktu itu, pesan ucapan selamat mendapatkan hadiah, mengaku sudah transfer lalu menggiring korbannya ke atm, atau penipu mengaku salah satu keluarga calon korban yang memgalami masalah di jalan atau sedang dikantor polisi dan ujung-ujungnya mudah ditebak, menipu untuk mendapatkan uang korbannya dengan mempermainkan kata-kata dan memanfaatkan psikologi korban. Kalau penipu berhasil maka apeslah korbannya tanpa mudah dilacak keberadaannya karena mudah dam murahnya orang membeli dan berganti-ganti kartu simcard.
Cara pelaku menipu calon korban memang demikian pintar dan kreatif, bukan hanya melalui sms tapi juga semakin merambah ke komunitas sosial media dan obrolan personal seperti via WhatsApp, BBM dan lain-lain. Seperti pagi ini ane menerima salah satu pesan singkat yang menjual barang yang bisa tembus pandang alias x-ray, jualnya cuma di online pulak, ane cuma ngakak aja baca sms ginian, no telp sengaja gak ane blur, hehe
Tentunya kita menyambut gembira keluarnya peraturan pemerintah untuk mendaftarkan kartu simcard pengguna secara lebih detil agar tertib administrasi, meski berkesan lamban, tapi masih baguslah daripada tidak sama sekali, dan pastinya mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi lagi .
Post a Comment