Elevate, Proyek Taksi Terbangnya NASA dan Uber
Baru kemarin sore ane menulis tentang taksi terbang eVTOL, yakni keluaran McFly bersama teamnya, kini berita terbaru datang langsung dari pihak NASA dan Uber. Tentunya akan berada di lingkup bisnis yang sama, jasa transportasi, terbang!
Menurut info yang ane dapatkan NASA dan Uber tengah menggarap taksi terbang ini yang disebut dengan Project Elevate. Tentunya sangat beralasan sekali hingga lembaga pemerintah milik Amerika sekelas NASA ikut ambil bagian dari bisnis transportasi masa depan ini, sebuah proyek yang sangat menjanjikan sepertinya. Nasa bersama Uber perusahaan jaringan transportasi asal San Francisco, California ingin mewujudkan taksi terbang menjadi kenyataan. Sebagai penggagas utama, pada KTT Web di Lisbon perusahaan Uber telah mengumumkan bhwa mereka akan mulai menguji taksi terbangnya di angkasa Los Angeles pada tahun 2020.
Los Angeles menjadi tes drive yang sangat cocok setelah menguji jalur angkasa Dallas, karena menurut Uber kota Amerika adalah negara yang paling padat di dunia dan Uber memprediksi untuk mengintegrasikan pajak terbang mereka dengan transportasi LA pada tahun 2028, menurut sebuah laporan Forbes.
Konsep Transportasi Dan Spesifikasi
Agar jalur transportasi tidak semrawut, maka Uber bersama NASA membuat perangkat lunak yang bersifat otonom, atau aplikasi yang nanti berguna untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai aturan udang-undang yang berlaku di negaranya. Perangkat lunak atau aplikasi ini di berinama Unmanned Aircraft System (UAS) Traffic Management.
Proyek Uber bernama Elevate ini akan memperkenalkan taksi udara listrik tanpa awak dengan kapasitas untuk mengangkut empat penumpang sekaligus.
Saat ini, diketahui bahwa taksi tersebut baru bisa terbang sejauh 60 mil untuk sekali charge. Tapi butuh waktu empat menit untuk mengisi ulang. dan harapannya kedepan proses pengisian daya akan lebih cepat agar tidak mengganggu proses pelayanan.
Dengan kecepatan jelajah 150-200 mph (214-321 Km / jam), Uber memperkirakan waktu tempuh 15 menit dari San Fransisco Mariana ke Downtown,
San Joe yang saat ini memakan waktu sekitar lebih dari dua jam perjalanan darat!
BACA JUGA: Mau Coba Naik Taksi Terbang, Nih 4 Syarat Untuk Ordernya Gan!
Selanjutnya, Uber VTOL-capable (Vertikal Take-Off And Landing) akan menghilangkan kebutuhan akan landasan pacu, sama seperti peswat helikopter. Namun, rintangan yang paling signifikan dalam mendapatkan taksi Uber terbang di udara ini adalah sinyal hijau dari otoritas penerbangan di AS, ini sangat sensitif karena berkaitan dengan keamanan dan privasi. Dan Uber sedang melakukan proses negoisasi itu dengan harapan secepatnya mendapatkan keputusan yang baik.
Bocoran yang ane terima dari Reuters tentang taksi terbang buatan NASA dan Uber ini direncakan paling cepat tahun 2023 sudah bisa mengudara melayani para pelanggannya. Indonesia kapaan?
Post a Comment