Ternyata Ini Loh, Fakta Plika Semilunaris Aka Pink Corner Pada Mata Manusia

 

Berbicara yang namanya ciptaan Tuhan Maha Esa siapapun nggak akan bisa mendebatnya, sempurna adalah kata yang bisa kita ucapkan karena memang nggak satupun bisa menandinginya. Seperti contoh sederhananya saja yang ane bahas disini mengenai apa itu Plika Semilunaris atau istilah populernya disebut dengan Pink Corner yang ada dibagian salah satu panca indera manusia, mata.

Untuk membuktikannya coba deh, agan sekarang menantap cermin atau dengan kamera selfie kemudian fokuslah pada sudut mata yang dekat dengan hidung, agan akan menemukan sebuah bagian kecil yang sedikit basah berwarna pink, nah itulah yang disebut dengan nama Pink Corner.

Pink Corner, sampai saat ini masih menjadi misteri dan perdebatan panjang dikalangan evolutionists dan creationists, dan hasil kesimpulan dai perdebatan ini adalah Pink Corner dianggap dari sisa sejarah panjang evolusi manusia dimana pada masa evolusi manusia masa itu seperti halnya reptil, manusia itu hidup dilingkungan darat-air yang ektrem.  Karena beradaptasi dengan lingkungan itulah maka terbentuk juga kelopak mata sebagai tameng pengaman mata manusia yang juga berfungsi sebagai pelindung mata dari debu, mencegah mata menjadi katarak bahkan kebutaan, intinya menghalau benda luar agar nggak masuk ke mata manusia. Dan diera milenial ini kacamata, softlense, menjadi pelengkap tambahan ciptaan manusia sendiri dari Pink Corner dan kelopak mata tersebut, tapi kacamata buatan manusia ini bukan untuk menggantikan funsi Pink Corner terutama ketika kita berada didalam air, Pink Corner bekerja akan sangat sempurna, aneh aja rasanya kalau kita berenang didalam air sambil memakai kacamata hitam. Haha.

Pink Corner, nggak cuma dimiliki oleh manusia, bisa dikatakan semua mahluk hidup memiliki Pink Corner ini, meski dengan ukuran dan bentuk yang sedikit berbeda. Pink Corner, pada manusia secara khusus akan bekerja ketika mata kita kemasukkan benda asing, dan Pink Corner akan bekerja memberikan sinyal rasa gatal dimata manusia. Pink Corner, selain sebagai pelindung mata ternyata juga bekerja sebagai alarm tercanggih khususnya dibagian mata ini. Pink Corner, juga akan bereaksi mengeluarkan air mata untuk mengeluarkan benda-benda kecil dan halus yang dianggap membahayakan mata  agar tidak berakibat fatal pada penglihatan manusia. Kelebihan lain dari Pink Corner ini adalah berfungsi untuk melembabkan area mata agar tetap lembab dan mata tetap dalam kondisi sehat.

Dan bagi beberapa creationists mengatakan bahwa plica semilunaris bukanlah bukti sebuah evolusi manusia karena berfungsi sebagai tempat kotoran mata yang kita dapatkan di mata kita ketika bangun di pagi hari. Kasus ini fungsinya mirip dengan cara kerja kelenjar lakrimal, sel goblet konjungtiva, kelenjar meibomian yang terjadi akibat dari luapan lendir hidung, yang bersinggungan dengan lacriminal di dekatnya ditembah lagi dengan Plika semilunaris yang berkontribusi pada sekresi yang menghasilkan lendir.

Bagi hewan yang tidak mengalami evolusi plika semilunaris atau Pink Corner ini digunakan untuk membersihkan dan melindungi mata seperti ketika kita membersihkan kelopak mata dari kotoran yang datang dari luar. Dan bagi hewan masih ada kelopak lain yang bisa bergerak baik horisontal maupun vertikal seperti yang dimiliki oleh hewan-hewan aphibi seperti kodok, beruang kutub, anjing laut, dan lain-lain. Sedangkan bagi ikan kelopak ini digunakan untuk melindungi mata dari sinar matahari atau silau, memfilter cahaya yang masuk ke mata, atau bisa menjadi "nictitating membrane" atau tameng 'anti air' ketika ikan berenang.